Jumat, 11 Maret 2011

HONDA CR-Z 2009 jepang

 HONDA CR-Z 2009



Spoiler for HONDA CR-Z 2009


Setelah memamerkan versi konsepnya di ajang pameran otomotif Tokyo 23 Oktober - 4 November 2009 lalu, akhirnya Honda Motor Co. Ltd memasarkan Honda Compact Renaissance Zero atau CR-Z pada Februari mendatang khusus untuk pasar Jepang.

Honda CR-Z Setelah itu Honda akan memboyong varian itu ke Eropa dan Amerika pada paruh kedua 2010.

Brosur dan iklan Honda di dunia maya seperti disebut motorauthority menjelaskan, mobil itu akan menggunakan mesin bensin 1.500 cc empat silinder yang mampu menyemburkan tenaga hingga 114 daya kuda pada 6.000 rpm.

Sementara torsi maksimumnya, 145 Newtonmeter (Nm) pada 4.800rpm.

Mesin konvensional itu dikimpoikan dengan motor listrik berteknologi khas Honda - Integrated Honda Motor Assist (IMA) yang menghasilkan tenaga hingga 13,5 daya kuda. Varian sport hibrida Honda ini dilengkapi sistem transmisi manual dengan enam percepatan.

Namun Honda juga menawarkan pilihan transmisi otomotis dengan teknologi Continuously Variable Transmission (CVT) enam percepatan. Dengan teknologi itu maka perpindahan tingkat percepatan lebih halus dan nyaris tak terasa.

Mobil ini disebut sebagai perwujudan komitmen Honda terhadap lingkungan, sekaligus sebagai upaya Honda untuk memenuhi keinginan pasar, seperti yang disebut Takanobu Ito, Kepala Eksekutif Honda pada Juli 2009 lalu.

"Rencana ini (memproduksi varian hibrida-red) dilakukan sebagai bagian dari arah perubahan baru Honda dalam rangka memenuhi permintaan mobil hibrida yang terus meningkat," aku Ito kala itu.

Namun sayang, hingga kini belum ada keterangan resmi berapa mobil itu dibanderol

Sabtu, 19 Februari 2011

Di Balik Kehebatan Jepang


Seperti yang kita ketahui bahwa jepang adalah salah satu negara yang mengalami kekalahan pada perang dunia ke II, akan tetapi sebagai suatu negara yang mengalami kekalahan mereka ternyata tidak lantas menjadi negara pecundang malahan mereka bisa bangkit dari keterpurukan dan kembali menjajah negara negara lainnya,  di segala bidang mereka mengalami kemajuan pesat seperti di bidang tekhnologi, otomotif, olahraga dan banyak lagi.

Di balik kehebatan dan kesuksesan mereka ternyata ada 10 rahasia yang selalu di jalankan dalam kehidupan masyarakat mereka,  apa sajakah sikap-sikap orang Jepang yang bisa kita contoh biar bisa sukses seperti  mereka ??

1. Kerja Keras
Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun). Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan “agak memalukan” di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh perusahaan. 

2. Malu
Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika mereka kalah dan pertempuran. Masuk ke dunia modern, wacananya sedikit berubah ke fenomena “mengundurkan diri” bagi para pejabat (mentri, politikus, dsb) yang terlibat masalah korupsi atau merasa gagal menjalankan tugasnya. Efek negatifnya mungkin adalah anak-anak SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena nilainya jelek atau tidak naik kelas. Karena malu jugalah, orang Jepang lebih senang memilih jalan memutar daripada mengganggu pengemudi di belakangnya dengan memotong jalur di tengah jalan. Mereka malu terhadap lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan ataupun norma yang sudah menjadi kesepakatan umum. (Coba para pejabat kita mempunyai sifat kayak gini ga bakalan ada deh yang namanya KKN)

3. Hidup Hemat 
Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap anti konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan. Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, saya sempat terheran-heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di supermarket pada sekitar jam 19:30. Selidik punya selidik, ternyata sudah menjadi hal yang biasa bahwa supermarket di Jepang akan memotong harga sampai separuhnya pada waktu sekitar setengah jam sebelum tutup. Seperti diketahui bahwa Supermarket di Jepang rata-rata tutup pada pukul 20:00. 

4. Loyalitas 
Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan tertata dengan rapi. Sedikit berbeda dengan sistem di Amerika dan Eropa, sangat jarang orang Jepang yang berpindah-pindah pekerjaan. Mereka biasanya bertahan di satu atau dua perusahaan sampai pensiun. Ini mungkin implikasi dari Industri di Jepang yang kebanyakan hanya mau menerima fresh graduate, yang kemudian mereka latih dan didik sendiri sesuai dengan bidang garapan (core business) perusahaan. 

5. Inovasi
Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan dalam meracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh masyarakat. Menarik membaca kisah Akio Morita yang mengembangkan Sony Walkman yang melegenda itu. Cassete Tape tidak ditemukan oleh Sony, patennya dimiliki oleh perusahaan Phillip Electronics. Tapi yang berhasil mengembangkan dan membundling model portable sebagai sebuah produk yang booming selama puluhan tahun adalah Akio Morita, founder dan CEO Sony pada masa itu. Sampai tahun 1995, tercatat lebih dari 300 model walkman lahir dan jumlah total produksi mencapai 150 juta produk. Teknik perakitan kendaraan roda empat juga bukan diciptakan orang Jepang, patennya dimiliki orang Amerika. Tapi ternyata Jepang dengan inovasinya bisa mengembangkan industri perakitan kendaraan yang lebih cepat dan murah. 

6. Pantang Menyerah
Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah. Puluhan tahun dibawah kekaisaran Tokugawa yang menutup semua akses ke luar negeri, Jepang sangat tertinggal dalam teknologi. Ketika restorasi Meiji (meiji ishin) datang, bangsa Jepang cepat beradaptasi dan menjadi fast-learner. Kemiskinan sumber daya alam juga tidak membuat Jepang menyerah. Tidak hanya menjadi pengimpor minyak bumi, batubara, biji besi dan kayu, bahkan 85% sumber energi Jepang berasal dari negara lain termasuk Indonesia . Kabarnya kalau Indonesia menghentikan pasokan minyak bumi, maka 30% wilayah Jepang akan gelap gulita Rentetan bencana terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki , disusul dengan kalah perangnya Jepang, dan ditambahi dengan adanya gempa bumi besar di Tokyo . Ternyata Jepang tidak habis. Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang sudah berhasil membangun industri otomotif dan bahkan juga kereta cepat (shinkansen) . Mungkin cukup menakjubkan bagaimana Matsushita Konosuke yang usahanya hancur dan hampir tersingkir dari bisnis peralatan elektronik di tahun 1945 masih mampu merangkak, mulai dari nol untuk membangun industri sehingga menjadi kerajaan bisnis di era kekinian. Akio Morita juga awalnya menjadi tertawaan orang ketika menawarkan produk Cassete Tapenya yang mungil ke berbagai negara lain. Tapi akhirnya melegenda dengan Sony Walkman-nya. Yang juga cukup unik bahwa ilmu dan teori dimana orang harus belajar dari kegagalan ini mulai diformulasikan di Jepang dengan nama shippaigaku (ilmu kegagalan). Kapan-kapan saya akan kupas lebih jauh tentang ini 

7. Budaya Baca
Jangan kaget kalau anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang membaca buku atau koran. Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca. Banyak penerbit yang mulai membuat man-ga (komik bergambar) untuk materi-materi kurikulum sekolah baik SD, SMP maupun SMA. Pelajaran Sejarah, Biologi, Bahasa, dsb disajikan dengan menarik yang membuat minat baca masyarakat semakin tinggi. Saya pernah membahas masalah komik pendidikan di blog ini. Budaya baca orang Jepang juga didukung oleh kecepatan dalam proses penerjemahan buku-buku asing (bahasa inggris, perancis, jerman, dsb). Konon kabarnya legenda penerjemahan buku-buku asing sudah dimulai pada tahun 1684, seiring dibangunnya institute penerjemahan dan terus berkembang sampai jaman modern. Biasanya terjemahan buku bahasa Jepang sudah tersedia dalam beberapa minggu sejak buku asingnya diterbitkan.

8. Kerjasama Kelompok
Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja-kerja yang terlalu bersifat individualistik. Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan untuk tim atau kelompok tersebut. Fenomena ini tidak hanya di dunia kerja, kondisi kampus dengan lab penelitiannya juga seperti itu, mengerjakan tugas mata kuliah biasanya juga dalam bentuk kelompok. Kerja dalam kelompok mungkin salah satu kekuatan terbesar orang Jepang. Ada anekdot bahwa “1 orang professor Jepang akan kalah dengan satu orang professor Amerika, hanya 10 orang professor Amerika tidak akan bisa mengalahkan 10 orang professor Jepang yang berkelompok” . Musyawarah mufakat atau sering disebut dengan “rin-gi” adalah ritual dalam kelompok. Keputusan strategis harus dibicarakan dalam “rin-gi”. 

9. Mandiri
Sejak usia dini anak-anak dilatih untuk mandiri. Irsyad, anak saya yang paling gede sempat merasakan masuk TK (Yochien) di Jepang. Dia harus membawa 3 tas besar berisi pakaian ganti, bento (bungkusan makan siang), sepatu ganti, buku-buku, handuk dan sebotol besar minuman yang menggantung di lehernya. Di Yochien setiap anak dilatih untuk membawa perlengkapan sendiri, dan bertanggung jawab terhadap barang miliknya sendiri. Lepas SMA dan masuk bangku kuliah hampir sebagian besar tidak meminta biaya kepada orang tua. Teman-temen seangkatan saya dulu di Saitama University mengandalkan kerja part time untuk biaya sekolah dan kehidupan sehari-hari. Kalaupun kehabisan uang, mereka “meminjam” uang ke orang tua yang itu nanti mereka kembalikan di bulan berikutnya.

10. Jaga Tradisi & Menghormati Orang Tua
Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak membuat bangsa Jepang kehilangan tradisi dan budayanya. Budaya perempuan yang sudah menikah untuk tidak bekerja masih ada dan hidup sampai saat ini. 

Budaya minta maaf masih menjadi reflek orang Jepang. Kalau suatu hari anda naik sepeda di Jepang dan menabrak pejalan kaki , maka jangan kaget kalau yang kita tabrak malah yang minta maaf duluan. 

Sampai saat ini orang Jepang relatif menghindari berkata “tidak” untuk apabila mendapat tawaran dari orang lain. Jadi kita harus hati-hati dalam pergaulan dengan orang Jepang karena “hai” belum tentu “ya” bagi orang Jepang Pertanian merupakan tradisi leluhur dan aset penting di Jepang. Persaingan keras karena masuknya beras Thailand dan Amerika yang murah, tidak menyurutkan langkah pemerintah Jepang untuk melindungi para petaninya. Kabarnya tanah yang dijadikan lahan pertanian mendapatkan pengurangan pajak yang signifikan, termasuk beberapa insentif lain untuk orang-orang yang masih bertahan di dunia pertanian. Pertanian Jepang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.

(Sumber: unik.blogspot.com)

Arti angka 4, 9 dan 8

Misteri angka 4,9, dan 8 di jepang
Orang Jepang tidak menyukai angka "4" dan "9", tetapi menyukai angka "8".Ingin tahu alasannya :




Angka 4 dalam bahasa Jepang diucapkan Shi atau Yon, tetapi lebih banyak di ucapkan shi, danshi ini singkatan dan indentik dengan kata kerja shinu yang artinya kematian sehingga tidak aneh bila diapartemen (apato) atau dirumah sakit biasanya tidak ditemukan nomor kamar dengan nomor yang berakhiran "4", bahkan lantai 4 pun tidak ada . Coba anda perhatikan apakah di apartemen tempat tinggal anda nomor kamar 104204 ,304 dan seterusnya ? Biasanya setelah nomor 103 langsung nomor 105, atau setelah nomor 203 langsung nomor 205. bahkan di beberapa bangunan yang berlantai diatas 5 lantai tidak ada lantai 4 nya 


Begitu juga dengan angka “9” yang diucapkan kyu atau ku,
orang jepang tidak suka dengan nomor 9 karena percaya bahawa nomor sembilan membawa sial atau penderitaan seperti ucapan 苦しいKurushii, karena alasan tersebut diatas orang jepang menghindari angka 4 dan 9..


Bila anda memperhatikan harga harga di supermarket maka kita akan melihat deretan harga dengan akhiran angka 8 seperti harga wortel, dan sayuranlain yang berkisar antara ,78, 88, atau 98 yen, jarang yang langsung dengan harga pas 80, 90 atau 100 , harga daging dan ikan misalnya 198, 298, 398 dan seterusnya jarang yang langsung dengan harga 200, 300 atau 400 sebagainya.


Angka 8 memang disukai masyarakat Jepang karena dianggap membawa keberuntungan atau lucky number. Angka delapan diucapkan 八Hachi yang artinya antara lain beruntung, bahagia dan sebagainya. Begitu dengan nomor telpon banyak sekali yang menginginkan nomornya berakhiran 8.

Kamis, 17 Februari 2011

Jepang hahahah

Tidak perlu disangsikan lagi bahwa Jepang adalah negara dengan teknologi dan ekonomi yang sangat maju di dunia. Tapi satu hal yang tidak lepas dari negeri Sakura ini juga adalah kegilaannya.
Jika kita rajin berpelisir ke negara matahari terbit ini, kita akan menyaksikan di jalan-jalan, mal-mal, pusat belanja, tempat umum dipenuhi anak muda Jepang yang “stress”. Orang-orang dengan tampilan cosplay yang nyentrik wara wiri di sana-sana (hampir mirip dengan orang-orang punk di Bandung). Selain itu, masih banyak kisah aneh yang bisa diceritakan dari negeri ini.
Berikut ini adalah kumpulan kegilaan di Jepang:


Origami Jepang

 
Nih ane mau kasi liat Origami kesenian Jepang , tapi bergaya Holywood..
tapi sebelumnya baca penjelasan singkatnya yaa..

Nah , Ini skrg Model & Bentuk ala Holywood

Spoiler for Starwars:


Spoiler for Spiderman:

Spoiler for Wall-E:

Spoiler for Film Lord of the Ring:

Spoiler for X-Men:

Spoiler for Ibu Origami Indonesia:

Nah, di Indo sendiri uda mulai banyak sanggar2 Origami gan...

Sekian penjelasan dan gambar unik2 dari saya
apa bila berkenan
kalau tidak berkenan atau Repost mohon dimaafkan & jgn
kalu bingung Cukup dgn Rate *****

Rabu, 16 Februari 2011

Baju Perang Jepang Kuno

Thumbs up Baju Perang Jepang Kuno

Spoiler for 1:

Spoiler for 2:

Spoiler for 3:

Spoiler for 4:

Spoiler for 5:

Spoiler for 6:

Spoiler for 7:

Spoiler for 8:

Spoiler for 9:

Spoiler for 10:

Spoiler for 11:

Spoiler for 12:

Spoiler for 13:

Spoiler for 14:

Spoiler for 15:

7 Pedang Legendaris

7 Pedang Legendaris

1. ]Pedang Zulfikar
Zulfiqar adalah pedang terkenal dalam sejarah Islam yang dimiliki oleh Imam Ali, dengan banyak pendapat, Muhammad (SAW) disajikan Zulfiqar ke Ali muda di Pertempuran Uhud. Selama pertempuran, Ali melanda salah satu musuh paling sengit, melanggar baik helm dan perisai. Muhammad (SAW) mengatakan “Tidak ada pahlawan tetapi Ali dan tidak ada pedang kecuali Zulfiqar”. Dengan catatan sejarah yang paling, Ali menggunakan pedang di Pertempuran untuk memotong lawan sengit Mekah dan perisai dalam dua bagian. lawan itu Amr bin Abdawud, yang kekuatannya sering dibandingkan dengan seribu orang. Tidak ada yang berani melawan dia kecuali Ali, yang membunuhnya dengan satu pukulan yang kuat. Meskipun Amr memakai baju besi yang kuat dan membawa senjata ampuh, ia dikatakan telah tidak cocok dengan Ali dan pedangnya. pedang adalah salah satu simbol tertua dan paling terkenal dari Islam. pedang ini juga digunakan dalam Pertempuran Karbala oleh Imam Husain, dan sebagai hasilnya, itu terlihat sebagai simbol kehormatan dan mati syahid. Dan sekarang diyakini oleh Syiah untuk berada dalam kepemilikan Imam Mahdi.

Spoiler untuk Gambar :


2. Flaming Sword

Sebuah pedang berapi adalah pedang bersinar dengan api oleh beberapa kekuatan supranatural. Flaming pedang telah ada dalam legenda dan mitos selama ribuan tahun. Menurut Alkitab, seorang kerub dengan pedang berapi ditempatkan oleh Allah di gerbang surga setelah Adam dan Hawa dibuang dari itu (Kejadian 03:24).

“Dia ditempatkan di sebelah timur taman Eden kerub,
dan sebuah pedang berapi yang ternyata segala, untuk menjaga
cara pohon kehidupan “Kejadian 3:24.

Ortodoks Timur tradisi Kristen mengatakan bahwa dari waktu Yesus lahir, pedang berapi telah dihapus dari Taman Eden, sehingga memungkinkan bagi manusia untuk kembali masuk surga.
Spoiler untuk Gambar :


3. Excalibur
Excalibur adalah pedang Raja Arthur yang legendaris, kadang-kadang dihubungkan dengan kekuatan magis atau berhubungan dengan kedaulatan yang sah Britania Raya. Kadang Excalibur dan Pedang di Stone (bukti keturunan Arthur) dikatakan senjata yang sama, tetapi di sebagian besar versi mereka dianggap terpisah. Pedang dikaitkan dengan legenda Arthur. Dalam Welsh, pedang disebut Caledfwlch.

Ada dua pedang yang muncul dalam legenda-legenda Arthur: Pedang di Batu, yang hanya bisa memegang Arthur, sehingga membuktikan kerajaan yang sah, dan pedang yang diberikan kepadanya oleh Lady Danau. Dalam beberapa versi hanya ada satu pedang, sementara di lain, Pedang di Batu rusak dan kemudian Arthur menerima Excalibur dari Lady of Lake. Memiliki asal-usul ajaib, pedang itu tidak bisa dipecahkan dan sarungnya melindungi raja dari bahaya fisik. Morgan Le Fay, setengah-adik Arthur, mencuri pedang. Saat itu sembuh tapi sarung hilang, maka memungkinkan Raja Arthur untuk terluka parah dalam Pertempuran Camlann. Arthur perintah salah satu kesatria untuk melemparkan kembali pedang di danau terpesona, dan ketika melakukannya, tangan muncul dari air untuk menangkapnya, membawanya di bawah air dari tempat itu pertama kali muncul.
Spoiler untuk Gambar :


4. Shamshir-e-Zomorrodnegar
Shamshir-e Zomorrodnegar “Pedang zamrud bertabur” adalah pedang dalam legenda Persia Amir Arsalan. Ibu penyihir dari setan bertanduk mengerikan yang disebut-zereh Fulad pesona digunakan untuk membuat tubuh Fulad-zereh’s kebal semua senjata kecuali pukulan pedang khusus yang disebut Shamshir-e Zomorrodnegar.

pisau ini awalnya milik Raja Salomo, dan hati-hati dijaga oleh Fulad-zereh, bukan hanya karena itu adalah senjata yang berharga, dan memang satu-satunya senjata yang bisa membahayakan setan, tetapi juga karena memakai itu adalah pesona terhadap sihir. Sebuah luka yang diakibatkan oleh pedang ini hanya bisa diobati dengan ramuan khusus yang dibuat dari sejumlah bahan, termasuk otak Fulad-zereh’s.
Spoiler untuk Gambar :


5. Kusangi-no-Tsurugi
Kusanagi-no-Tsurugi (adalah pedang Jepang legendaris sebagai hal penting bagi sejarah Jepang sebagai Excalibur adalah Britania, dan merupakan salah satu dari tiga Imperial tanda kerajaan Jepang. Ini pada awalnya disebut Ama-no-Murakumo-no-Tsurugi (“Pedang dari Gathering Awan Surga “) tapi namanya kemudian diubah menjadi lebih populer Kusanagi-no-Tsurugi (” Grass Cutting Pedang “).

Hal ini ditemukan dari tubuh ular raksasa. Pada masa pemerintahan Kaisar XII, pedang berbakat untuk Yamato Takeru, yang memimpin menjadi padang rumput terbuka sebagai perangkap oleh panglima perang. Rencananya adalah menyalakan rumput dan membakar Yamato sampai mati. Dalam keputusasaan, Yamato memulai memotong rumput dengan pedang dan dengan takjub menemukan bahwa ia bisa mengendalikan angin. Menggunakan kekuatan ini, Yamato diperluas api ke arah musuh-musuhnya, mengalahkan mereka. Itu terjadi setelah insiden yang bernama pedang Yamato sebagai ” Pedang gunting rumput”. Yamato kemudian tewas dalam pertempuran dengan raksasa ketika ia mengabaikan nasihat istrinya untuk mengambil pedang gunting rumput bersamanya.
Spoiler untuk Gambar :


6. Glory of Ten Powers
Glory of Ten Powers adalah pedang legendaris Cina, dikatakan diciptakan di Tibet oleh suami dan istri penyihir Bon tradisi kuno. Cinta dari pasangan saat membuat pedang magis menyebabkan semangat besar yang masuk ke senjata. pedang yang diperoleh kekuatan untuk melindungi pemakai menggunakan kekuatan sihir nya. Dikatakan pedang di ambil dan dibakar oleh musuh-musuh keluarga dan pedang dibuat menjadi jimat ajaib. Said dalam karya tahun 1930-an Tang Hao yang harus dimiliki oleh Hua Tuo, dokter Cina terkenal yang hidup pada Zaman Tiga. sastra Cina dipenuhi dengan referensi jimat ini hanya sebagai karya bahasa Inggris sering menyebutkan Excalibur.
Spoiler untuk Gambar :


7. Pedang William Wallace
Walaupun ada sisi yang berbeda untuk setiap cerita, ada satu kebenaran yang mendasari tentang cerita-cerita pahlawan Skotlandia William Wallace. Dia adalah orang yang perbuatan besar yang menggunakan pedang besar. abad ke-13 kami menyerahkan dua pedang besar kemungkinan pedang yang menakutkan pahlawan pasti sudah berkeinginan untuk digunakan. Dengan pisau yang 40-inci seimbang oleh seorang penjaga baja solid lintas dan memukul-mukul baja berat, pedang ini memiliki potensi besar dalam tangan seorang pendekar terampil. kulit membungkus ricasso memungkinkan seseorang untuk mengisi pada pisau yang menawarkan keseimbangan yang lebih baik ketika bertarung di jarak dekat sedangkan kedua penjaga dan memukul mereka menawarkan diri sebagai gagah poin mencolok saat membutuhkan.
Spoiler untuk Gambar :